Cara Mengatasi Keributan Kelas

Cara Mengatasi Keributan Kelas

mengatasi_keributan_kelas

Keributan kelas merupakan hal yang umum terjadi dalam lingkungan sekolah, terutama di kelas. Hal ini dirasa adalah hal yang paling sering dijumpai, bahkan hampir setiap hari. Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi seorang guru.

Kelas yang tidak ribut, bukan kelas namanya

Sebuah ungkapan yang apa adanya, namun itu dirasa terdapat nilai positif padanya. Ini memberikan arti bahwa dalam sebuah kelas di sekolah, tidak akan bisa damai selalu. Artinya, dalam satu ketika, akan ada masanya dimana kelas itu dalam kondisi ribut, bahkan hingga tak teratasi.

Menjadi seorang guru dengan tanggung jawab untuk mendamaikan kelas bukan perkata yang mudah. Ini menjadi PR tersendiri bagi seorang guru. Hal yang wajar bila di luar ruang kelas, memikirkan akan rencana apa yang harus dilakukan untuk mengatasi keributan kelas ini.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keributan kelas.

Menggunakan Catatan Yang Ribut

Catatan yang ribut maksudnya disini adalah mencatat siswa yang ribut di dalam kelas. Biasanya, hal ini ditemukan di tingkatan dasar dan menengah. Namun, tidak jarang juga diterapkan dalam pendidikan tingkat atas (SMA).

Catatan siswa yang ribut ini merupakan cara yang terkesan kuno. Dikatakan demikian, karena sejak dahulu hingga era modern ini, cara kuno ini tetap tidak tergantikan. Faktanya, cara ini dapat membuat kondisi kelas lebih membaik.


Cara Menggunakan Catatan Terhadap Siswa Yang Ribut

Cara melakukannya itu tidak sulit. Biasanya, guru memberikan tugas untuk mencatat siswa yang ribut bagi ketua kelas. Atau, dapat juga diberikan tugas pada siswa yang diam di kelas.

Namun, inovasi baru terkadang mendatangkan kebaikan, yaitu memberikan kesempatan bagi siswa yang paling ribut di dalam kelas untuk mencatat siswa yang ribut. Hal ini, nampaknya akan lebih mendorong untuk siswa lebih damai dan diam selama pembelajaran.

Tips Menggunakan Catatan Ribut

Ada beberapa tips dalam menggunakan catatan yang ribut. Tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan pada bagian sebelumnya tentang cara menggunakannya, dalam bahasan ini akan dibuatkan poin-poin untuk lebih mempermudah pemahaman.
  1. Berikan tanggung jawab pencatat terhadap siswa
  2. Sebagai pilihan, boleh diberikan tanggung jawab terhadap siswa yang bandel atau ribut. Atau boleh juga untuk diberikan kepada Ketua Kelas.
  3. Jangan monoton. Beri waktu senggang dan batasi waktu pencatatan siswa yang ribut.
  4. Jangan sampai terlalu lama. Hal ini akan membuat siswa merasa terkekang.
Agar lebih memaksimalkan kegiatan catatan siswa yang ribut ini, sebaiknya sepakati waktu yang diinginkan. Pilihlah waktu yang diinginkan itu sesuai dengan waktu yang dibutuhkan untuk menjelaskan materi pelajaran. Paling tidak, penyampaian materi pelajaran itu berhasil.

Alangkah lebih baiknya lagi, bila dalam keadaan pencatatan ini, dalam kondisi siswa yang damai, guru menghadirkan suasana humoris yang mengundang canda tawa para siswa. Ini dimaksudkan agar suasana dalam kelas itu tidak terlalu monoton. Karena, tidak keseluruhan siswa itu bisa berdiam diri dalam waktu yang cukup lama.

Bercerita Di Depan Kelas

Bercerita di depan kelas merupakan langkah yang baik untuk digunakan dalam mengatasi keributan kelas. Menceritakan hal-hal yang baik, terlebih lagi yang dapat mengundang tawa, akan lebih meringankan suasana agar tidak terlalu membosankan.


Hal-Hal Yang Perlu Dipertimbangkan

Dalam kegiatan ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini akan dibuatkan poin-poin untuk lebih mempermudah pemahaman.
  1. Menceritakan hal-hal yang unik akan membangunkan perhatian siswa dan terbebas dari keributan kelas.
  2. Memilih topik cerita bukanlah perkara yang mudah. Perlu telaah yang baik untuk ini.
  3. Sulitnya memilih media yang harus dipaparkan saat bercerita menjadi persoalan tersendiri bagi seorang guru.
Persoalan di atas itu merupakan hal yang sering ditemui saat bercerita. Terkadang, bercerita secara spontan akan mengakibatkan alur cerita yang belum baik. Oleh sebab itu, diperlukan perencanaan yang matang untuk melakukan kegiatan bercerita ini.

Media sangat pendukung bagi seorang guru. Bercerita tanpa media, akan menyulitkan guru untuk menyampaikan materi cerita. Oleh sebab itu, diperlukan media pendukung yang memadai.

Tips Bercerita Di Kelas

Berikut ini akan dibuatkan tips dalam melakukan kegiatan bercerita, antara lain sebagai berikut:
  1. Gunakan waktu yang tepat dan tidak terlalu lama.
  2. Memilih topik yang sedang hangat dibicarakan.
  3. Berikan contoh sebagai teladan dalam cerita.
  4. Membuat latar cerita yang mengundang tanya.
  5. Selesaikan cerita dengan penutup dan kesimpulan.
Tips di atas itu akan sangat baik bila direncanakan secara matang. Tanpa adanya rencana yang matang, dikhawatirkan kegiatan ini tidak akan berjalan dengan lancar. Dikatakan demikian, karena bercerita tanpa adanya perencanaan, akan membuat alur cerita yang tidak terstruktur. Alhasil, isi pokok cerita yang disampaikan tidak akan terarah.Alih-alih ingin mengatasi keributan kelas, justru malah sebaliknya.

Berdiam Diri Sejenak

Hal yang satu ini tentunya sering ditemui. Sikap guru untuk diam sejenak berisi pesan kepada para siswanya bahwa guru sedang merasa tidak nyaman di kelas akan membuat siswa sadar.

Pada kondisi tertentu, hal ini juga dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengatasi keributan kelas. Guru, selayaknya tidak mencerminkan sikap pemarah terhadap para siswanya. Akan tetapi, untuk memberikan pesan bahwa guru itu sedang tidak nyaman, cara yang satu ini mungkin dapat dijadikan sebagai referensi.


Cara Melakukan Kegiatan Berdiam Diri

Berdiam diri maksudnya disini bukan menghindari dari kondisi kelas yang ribut. Melainkan, tetap duduk dibangku guru.

Tetap memperhatikan siswa secara keseluruhan. Jangan sampai mengabaikan. Perhatikan siswa yang ribut dengan sikap perihatin terhadap keadaan kelas.

Setelah semuanya berlangsung damai, maka guru memberikan pengarahan sekaligus masukan bagi para siswa yang ribut. Menyampaikan tentang kondisi yang sebaiknya ada di dalam kelas tentu akan sangat baik untuk membantu motivasi siswa.

Tips Untuk Berdiam Diri Sejenak

Berdiam diri sejenak memang terkesan sepele, namun hal ini dapat dijadikan sebagai cara untuk mengatasi keributan siswa di dalam kelas. Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan:
  1. Jangan terlalu lama. Terkadang, siswa itu akan merasa semuanya baik-baik saja.
  2. Walau sedang berdiam diri, bukan berarti harus meninggalkan kelas.
  3. Tetaplah duduk di bangku guru, perhatikan kondisi siswa keseluruhan yang sedang ribut.
  4. Sebaiknya, berikan pengarahan setelah semuanya terasa damai.
  5. Hindari kalimat yang mengandung perbandingan.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah seperti apa yang dijelaskan pada poin 4, yaitu memberikan pengarahan. Bila kegaitan ini berhasil, jangan lupa untuk memberikan pengarahan terhadap siswa yang ribut.

Demikian penjelasan tentang Cara Mengatasi Keributan Kelas. Semoga dapat memberi manfaat. Terima kasih telah berkunjung.
Read more »
Beranda